TELEVISI & GELOMBANG TELEVISI



Assalamualikum Wr.Wb
Yosh,udah lama ga posting nih lagi sibuk di dunia nyata maklum anak kelas 3, karena materi di sekolah lagi belajar tentang TELEVISI jadi sekarang ane akan posting tentang televisi plus curhatan temen sekelas ane tentang materi ini.
Yosh langsung aja ke Materi !!!!!!!


Apa itu TELEVISI?

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani danvisio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)

Gelombang Televisi

Gelombang Televisi – Gelombang televisi bekerja sebagai pembawa informasi gambar dan suara Gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.
Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi. Penyiaran televisi menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara.

Sinyal suara dipancarkan oleh modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal sebelumnya. Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF) dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi.Modulasi adalah sinyal bidang frekuensi dasar (base band). Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasikan atau menghindari bising (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75khz melainkan 25 khz.
Kelompok frekuensi yang di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (chenel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 mhz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial.
  1. VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.
  2. VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.
  3. UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.
Gelombang televisi banyak dipakai dalam bidang komunikasi dan siaran. Pada proses penangkapan siaran televisi diperlukan stasiun penghubung (relay) agar penangkapan gambar dan suara lebih baik. Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat. Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel warna (merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.


Prinsip Kerja Televisi
  1. Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi.
  2. Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi.
  3. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang diterima antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll). Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner.
  4. Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera tv.
  5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar katoda.
  6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar televisi.
  7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi.
  8. Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai gangguan.
  9. Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker.

Catatan Teman


Berikut ini adalah catatan teman ane yang berisi komentar kepada anggota kelompok yang mempresentasikan tentang TELEVSI dan disini juga ada beberapa pertanyaan + jawabannya. Dan tugas saya disini adalah menaggapi komentar tersebut. 
Yosh langsung saja !!!!!!
























Oleh : Usman Labib

Ya langsung saja saya akan menanggapi komentar dari Usman Labib mewakili orang yang dikomentari 

1. Yayat Supriyanta
   Komentar     : Penyampaiannya cukup jelas
   Tanggapan    : Terimakasih atas komentarnya, semoga bisa bermanfaat.

2. Agung Sepriyatno
   Komentar     : Terlalu cepat dan kurang jelas dalam menyampaikan materi  
   Tanggapan    : Memang yang disampaikan terlalu cepat tapi menurut saya masih bisa dipahami.

3. Ahmad Johan 
   Komentar     : Dalam menyampaikan materi kurang jelas dan kurang bisa dipahami
   Tanggapan    : Menurut saya penyampaian dari Ahmad Johan cukup jelas tapi mungkin saudara usman yang kurang memperhatikan.

4. Agus Salam 
   Komentar     : Dalam menyampaikan materi kurang keras sehingga sulit dimengerti
   Tanggapan    : Jika bisa memperhatikan lebih baik menurut saya penyampaian materinya cukup bagus.

 5. Maulana Harus Ar-Rosyid
    Komentar    : Cukup jelas namun suaranya kurang keras
    Tanggapan   : Menurut saya suaranya cukup lantang hanya intonasinya saja yang kurang.

6. Tatang Suhamdeni
    Komentar    : Dalam penyampaiannya cukup jelas dan dapat dimengerti
    Tanggapan   : Terimakasih atas komentarnya.

7. Sepriana
   Komentar     : Dalam menyampaikan materi terlalu cepat dan kurang keras
   Tanggapan    : Mohon maaf atas kekurangannya mungkin lain kali dapat diperbaiki.

8. Timi Rohimi
   Komentar     : Suaranya kurang keras namun cukup jelas
   Tanggapan    : Mungkin jika suara bisa dimaklumi karena timi seorang cewe jadi suaranya kurang lantang.


Yosh, akhirnya selesai dan PAI PAI